Monday, 30 December 2013

Mengurutkan Angka dengan PHP


Halo sobat semua, apa kabar nih??
Lagi musim hujan gini biasanya banyak yang sakit??Hehehe. Tapi saya yakin kalau sobat semua sehat  . . . Oke langsung saja, kali ini saya akan memberikan artikel tentang algoritma mengurutkan angka, dan saya implementasikan ke dalam sebuah program PHP sederhana. Memang sudah ada fungsi untuk mengurutkan bilangan dalam PHP, namun tidak ada salahnya juga kita belajar agar menambah wawasan kita. Bisa juga sobat implementasikan ke bahasa pemrograman yang lain.
Yang pertama kita tentukan angkanya dahulu.Kemudian kita gunakan perulangan untuk mengecek setiap baris pada deretan angka tersebut. Karena deretan angka lebih dari satu, maka kita perlu membuat dua perulangan untuk mengeceknya, yaitu perulangan  yang pertama untuk pindah baris sesudah perulangan yang kedua mengecek deretan angka-angka, kemudian yangkedua untuk mengecek angka-angka pada deretan angka dan kemudian menukar urutannya. Jumlah perulangan ditentukan berdasarkan jumlah angka yang akan diurutkan. Nah, pada for yang kedua itulah proses untuk mengurutkan angkanya.Pada perulangan yang kedua yang di cek ada dua urutan angka.Angka akan diperbandingkan apakah angka yang pertama lebih besar dari angka yang kedua. Jika tidak maka angka akan dilewati. Namun apabila ternyata angka yang pertama lebih besar, maka angka akan ditukar (ini tergantung sobat, apakah mengurutkan secara ascending atau descending, saya memakai urutan dari yang kecil ke besar).
Untuk implementasinya silahkan lihat gambar dibawah

Pada program diatas saya memakai array untuk menghandel dalam penyimpanan angkanya. Kemudian ada fungsi dari PHP yaitu count(), yang berguna untuk menghitung jumlah isi dari array. Nah, selanjutnya adalah bagian yang menukar urutan angka.Algoritmanya kedua angka dijumlahkan terlebih dahulu, kemudian mengubah (menukar) isi dari variabel array dengan mengurangkan jumlah tadi dengan masing-masing angka itu sendiri.Hasilnya bisa sobat coba sendiri.
                Oke mungkin itu yang bisa saya sharing, untuk kritik ataupun saran ataupun pertanyaan dapat sobat tulis dikolom komentar. Semoga bermanfaat . . . (^_^)

Tuesday, 3 December 2013

7 Gangguan Syaitan Ketika Sakaratul Maut!

7 Gangguan Syaitan Ketika Sakaratul Maut!



Description: E:\RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) Data\e-Book\#Islam\7 Gangguan Syaitan Ketika Sakaratul Maut! _ My Berita_files\syaitan.jpgIblis dan Syaitan akan sentiasa mengganggu manusia, mulai dari menggoda manusia dari mulai terjadinya dengan setitik mani hingga ke akhir hayat mereka, dan yang paling dahsyat ialah sewaktu akhir hayat, yaitu ketika sakaratul maut.
Syaitan mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut disusun menjadi 7 golongan dan rombongan. Hadist Rasulullah SAW menerangkan: Yang artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari godaan syaitan di waktu maut.”
Rombongan 1

Akan datang
syaitan dengan banyaknya dengan berbagai rupa yang pelik dan aneh seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang lezat-lezat. Karena disebabkan orang yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak dan serakah kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan disentuhnya barang syaitan itu, di waktu itu nyawanya putus dari tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang lalai dan lupa kepada Allah SWT, inilah jenis mati fasik dan munafik, ke nerakalah tempatnya.
Rombongan 2

Akan datang Syaitan kepada orang yang didalam sakaratul maut itu merupakan diri sebagai rupa binatang yang di takuti seperti,
harimau, singa, ular dan kalajengking yang berbisa. Maka apabila yang sedang didalam sakaratul maut itu memandangnya binatang itu, maka dia pun berteriak dan melompat sekuat hati. Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka matinya itu disebut sebagai mati lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah SWT, matinya itu sebagai fasik dan munafik dan ke nerakalah tempatnya.
Rombongan 3

Akan datang
syaitan mengacau dan menggoda orang yang di dalam sakaratul maut itu dengan merupakan dirinya kepada binatang yang menjadi kesukaan kepada orang yang hendak mati itu, kalau orang yang hendak mati itu suka kepada burung, maka dirupai dengan burung, dan jika dia minat dengan kuda untuk berjudi, maka dirupakan dengan kuda (untuk judi).
Jika dia suka dengan ayam sabung, maka dirupakan dengan ayam sabung yang cantik. Apabila tangan orang yang hendak mati itu meraba-raba kepada binatang kesayangan itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada Allah SWT. Matinya itu mati fasik dan munafik, maka nerakalah tempatnya.
Rombongan 4

Akan datang
syaitan merupakan dirinya sebagai rupa yang paling dibenci oleh orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika hidupnya dahulu maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai mati fasik dan munafik, dan nerakalah tempatnya
Rombongan 5

Akan datang
syaitan merupakan dirinya dengan rupa sanak-saudaranya, seperi ayah ibunya dengan membawa makanan dan minuman, sedangkan orang yang di dalam sakaratul maut itu sangat mengharapkan minuman dan makanan lalu dia pun mengulurkan tangannya untuk mengambil makanan dan minuman yang dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai oleh syaitan, berkata dengan rayu-merayu, “Wahai anakku inilah makanan dan bekal yang kami bawakan untukmu dan berjanjilah bahwa engkau akan menurut kami dan menyembah tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak terpisah dan marilah bersama kami masuk ke dalam syurga.”
Maka dia pun mau mengikut itu dengan tanpa berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka matilah dia di dalam keadaan kafir, kekal ia di dalam neraka dan terhapuslah semua amal kebajikan semasa hidupnya.
Rombongan 6

Akan datanglah
syaitan merupakan dirinya sebagai ulama-ulama yang membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia: “Wahai muridku, sudah lama kami menunggu akan dikau, rupanya kamu sedang sakit di sini, oleh itu kami bawakan kepada kamu dokter dan dukun bersama dengan obat untukmu.” Lalu diminumnya obat, itu maka hilanglah rasa penyakit itu, kemudian penyakit itu datang kembali.
Lalu datanglah pula syaitan yang menyerupai ulama dengan berkata: “Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu mati didalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?”
Berkata orang yang sedang dalam sakaratul maut: “Aku tidak tahu.”
Berkata ulama syaitan: “Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada kami.”
Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya berada didalam kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh syaitan untuk tujuan mengacaukan orang yang sedang dalam sakaratul maut). Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama palsu:
“Bagaimanakah Zat Allah?” syaitan merasa gembira apabila jeratnya mengena .
Lalu berkata ulama palsu: “Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu. “
Apabila tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.
Berkata Syaitan: “Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah.”
Berkata orang yang dalam sakaratul maut: “Wahai guruku, bukankah ini benda yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, yaitu benda besar ini ada di kirinya dan kanannya, mempunyai atas dan bawahnya, mempunyai depan dan belakangnya. Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia dari semua sifat kekurangan. Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari yang kuketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini.”
Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan dikatakan kafir dan kekal di dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia ini.
Rombongan 7

Rombongan
syaitan yang ketujuh ini syaitan terdiri dari 72 barisan sebab menjadi 72 barisan karena dia berkeyakinan bahwa umat Muhammad akan terbagi menjadi 73 golongan. Satu golongan saja yang benar (ahli sunnah waljamaah) 72 lagi masuk ke neraka karena sesat.
Ketahuilah bahwa Syaitan itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam dengan 72 macam gangguan waktu manusia sakaratul maut. Oleh itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hampir meninggal dunia akan kalimat Laa Ilaaha Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan syaitan dan iblis yang akan berusaha sungguh-sungguh mengacaukan orang yang sedang dalam sakaratul maut.
Sesuai dengan sebuah hadist yang artinya: “Ajarkan oleh kamu (orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha Illallah.”